Friday, April 29, 2011

Depression

Depresi dan stress sering banget terlintas di kehidupan kita sehari hari. http://www.smileycodes.info
Entah depresi karena masalah suami selingkuh, bertengkar dengan teman, macet di jalan, ga punya duit, kegemukan etc.
Depresi itu terjadi karena keinginan keinginan yang tak tercapai. Lantas apakah setelah keinginan, kelekatan (attachment) tersebut tercapai, kita akan bebas dari depresi? Tentu saja tidak hahahaha... Sebagai manusia tentunya kita selalu menginginkan yang lebih. Keinginan tersebut terkadang menumpuk dan menumpuk, dan apabila tidak tercapai maka dapat menyebabkan depresi. Depresi merupakan hal yang lumrah dan dapat terjadi pada semua mahluk hidup manapun (manusia, hewan, besar, kecil, kaya, miskin, jelek, cakep,etc) .
http://www.smileycodes.info

Contoh :
Anggota DPR kita, punya gedung yang cukup besar, cukup untuk tidur dan nonton video ketika rapat hahahaha... Masih berkeinginan untuk membangun gedung baru. Biasa di China membangun gedung standard menghabiskan sekitar 500 Milyar. Tetapi anggota DPR kita membutuhkan dana sebesar 1,13 trilliun. Empat kali lipat lebih luas dari kantor yang lama.
Bahkan mereka membangun kolam renang di dalamnya... (Mmmm...??? http://www.smileycodes.infoKeinginan untuk berenang selama sidang? Apakah nanti juga ada keinginan golf sambil sidang?) Begitu banyak keinginan keinginan pribadi, padahal masih begitu banyak rakyat yang tidak mempunyai tempat tinggal, kesulitan dan terlantarkan. Tetapi anggota DPR kita tak terpuaskan dengan hanya membangun gedung baru yang biasa biasa saja, masih berkeinginan lebih, belum merasa berkecukupan...
Setiap hari kalo gue buka berita di TV, begitu banyak protes dan kecaman untuk mereka. Itu derita anggota DPR, kupingnya panas kali ya diomongin tiap kali? Bahagia kah mereka di katain orang setiap hari? Mungkin saja anggota keluarga mereka ada yang malu, karena di hujat orang banyak. Mungkin selama pembangunan gedung itu mereka bakal depresi. Karena rakyat menentang, tetapi sudah DP biaya pembangunan, jadi ga bisa dibatalin. Boleh boleh saja mereka pura pura budek...Bisa juga menyangkal, "Ah, jangan samakan dengan China...dimana mana buatan China memang murah, made in China kan? Kan kita mo bangun gedung yang bagus donk, tanggung amat kalo bangun yang biasa biasa, biar bisa jadi main attraction di Indo"... Setelah nanti selesai di bangun... Apakah mereka puas sampai di situ saja? Apakah sudah bahagia? Sudah merasa tercukupi? Sebagai manusia biasanya mereka akan lupa dengan apa yang telah mereka capai, dan menginginkan lebih dan lebih. Kita lihat saja nanti hahahaha...Jangan jangan nanti rakyat demo, ngamuk kemudian gedung tersebut di hancurkan...
(Jangan yaaaa...sayang atuh gedung triliunan di hancurkan)

Dulu, kata orang apabila lulus SD maka gue bakal bahagia, kenyataannya setelah lulus SD masi ada ujian SMP dan SMA. Setelah SMA bahagia? Tidak juga masih ada kuliah. Setelah lulus kuliah bahagia? Tidak juga... Masih harus kerja, kerja jadi pegawai bahagia? Tidak juga masi mo jadi manager. Jadi manager bahagia? Well... Masi mo jadi VP... Dan seterusnya. Jadi sampai kapan kita bisa bahagia? Jadi apakah sukses dulu baru bahagia atau bahagia dulu baru sukses?
http://www.smileycodes.info

Gue salut dengan beberapa bikkhu, mereka tidur sehari hanya 4 jam, makan sehari hanya satu kali, pakaian lusuh compang camping, botak, tidur di lantai, tidak punya harta, etc... Tetapi mereka bahagia. Mereka selalu tersenyum karena mereka bebas, terbebas dari keinginan, bebas dari penderitaan. Ada bikkhu yang sangat terkenal dan banyak diberi hadiah oleh para pejabat, sama sekali tak di sentuh, mereka memilih untuk melepaskan kelekatan, mereka sumbangkan semuanya untuk diberikan ke orang lain. Karena mereka tahu keinginan keinginan yang melekat itu semua tidak lah kekal (unfaithful), dan tak akan pernah berhenti. Mereka lebih memilih untuk menghindar dari keinginan yang tak pernah terpuaskan, dan beralih untuk bahagia.

Bukan gue berusaha mencuci otak kalian yaaa.. Bukan hendak membimbing kalian untuk tuker agama juga. Gue sekedar mo sharring, berbagi saja. Ajaran Buddha dikenal kata Ehipassiko yang artinya : Come and see, datang dan lihat. Jadi kalian tak usah percaya dengan apa yang gue share, lihat dan buktikan sendiri.

Jujur, gue sendiri masih melekat dengan berbagai macam keinginan... http://www.smileycodes.info
Single woman suffering hahahaha...
(Tahukah kalian ada 3 affair rings? Engagement ring, wedding ring, suffer-ring... Wkwkwkwk)
Masih banyak penderitaan. Namun salah satu cara yang baik untuk mengurangi penderitaan adalah bermeditasi. Meditasi bukan agama, semua orang boleh bermeditasi, menenangkan pikiran. Menghapus berbagai macam kelekatan yang ada. Dengan meditasi, anda memahami bahwa kebahagiaan yang tertinggi adalah kepuasan hati. Meditasi untuk berkecukupan hati, maka kita akan bebas dan bahagia. Kalau kita menginginkan lebih, kita tidak bisa menikmati apa yang telah kita miliki. Begitu kita menginginkan lebih banyak uang, saat itulah kita tak mampu menikmati apa yang telah kita miliki. Jadi bersyukurlah, atas apa yang telah kita peroleh.

Ada kisah yang menarik yang gue dengar dari Ajahn Brahm. Ada seorang petani yang amat miskin menolong seorang Bikkhu tua. Kemudian menetap di rumah petani selama 3 bulan. Petani melayani bikkhu tua dengan baik. Sebagai rasa terimakasih bikkhu tua tersebut memberitahu petani tempat terpendamnya harta karun, sebelum berpisah untuk kembali mengembara. Petani tahu bahwa bikkhu tua tidak pernah bohong. Jadi bikkhu tua berkata, "Besok pagi saat fajar menyingsing, berdirilah di ambang pintu rumahmu. Bawalah busur dan anak panah, dan berdirilah menghadap matahari. Dan ketika mentari menyingsing, biarkanlah anak panah itu terbang. Di tempat anak panah terjatuh itulah, kamu akan menemukan harta karun tersebut!"

Lalu bikkhu tua itu pergi. Keesokan paginya, dini hari petani itu menunggu menyingsingnya sang mentari beserta busur dan anak panahnya. Ketika matahari terbit, ia menembakkan anak panahnya dengan busur. Bergegas ia menuju jatuhnya anak panah itu. Istrinya mengikuti dari belakang dengan membawa sekop. Dan mereka menggali lubang besar disana. Hasilnya? Nihil!

Tetapi lubang besar itu digali di lahan milik hartawan. Hartawan marah, "Kamu sudah merusak ladang saya, saya denda kamu!"

Lalu sang petani menceritakan perihal bikkhu tua. Usai cerita hartawan berkata, "Semua bikkhu tua tidak pernah bohong, petani miskin dan kurus seperti kamu itu mana mungkin bisa memanah dengan baik? Besok saya akan berdiri di ambang pintu itu, dan menembakkan anak panah. Di tempat anak panah terjatuh kita gali harta karun, nanti kita bagi 50-50."

Keesokan harinya, hartawan berdiri di ambang pintu, petani membawa sekop. Ketika matahari menyingsing, hartawan menembakkan anak panah itu lebih jauh lagi. Mereka semua berlarian mengejar anak panah itu. Lalu petani menggali lubang di tempat anak panah terjatuh... Hasilnya nihil!

Tetapi tanah itu milik seorang jendral yang datang bersama pasukannya, dan marah marah pada hartawan dan petani karena merusak tanah miliknya. Kembali petani menjelaskan apa yg terjadi. Jendral berkata, "Orang kaya seperti kamu ini mana bisa memanah dengan baik? Besok pagi saya yang manah. Kita bagi 3 hartanya."

Besoknya jendral memanah, dan jatuhnya jauh sekali. Mereka semua pergi mengejar anak panah, dan menggali lubang. Hasilnya... Tetap nihil!

Sialnya, tanah itu milik raja, raja pun menahan mereka semua. Kemudian kembali petani menceritakan perihal sang bikkhu tua. Lalu raja mengutus prajurit untuk mencari bikkhu tua tersebut. Setelah bikkhu itu datang, raja pun bertanya. Bikkhu menjawab, "Saya mengatakan yang sebenarnya, orang orang ini tidak mengikuti petunjuk saya, besok silahkan baginda mencoba, saya yakin kalian akan menemukan harta itu, silahkan bagi 4, karena saya tidak butuh harta apa apa."

Keesokan harinya, semua berkumpul di rumah petani. Baginda hendak memanah anak panah, kemudian bikkhu tua mencegahnya. Bikkhu tua berkata, "Saya meminta anda untuk membiarkan anak panah itu terbang, bukan menembakkannya..."

Lalu raja pun membiarkan anak panah itu terbang dan terjatuh di antara kakinya. Di depan pintu rumah petani. Setelah di gali, mereka menemukan harta yang banyak sekali.

Lalu bikkhu tua berkata, "Terkadang, kita biarkan anak panah keinginan terbang melayang ke masa depan, dan di sana kita tidak pernah memperoleh kebahagiaan, karena kebahagiaan berada di tempat kita tengah berdiri sekarang ini. Disinilah kita akan menemukan kebahagiaan."
http://www.smileycodes.info

Jadi rahasia kebahagiaan adalah bukan mencari ke sana kemari, tetapi dengan melihat ke dalam, melihat apa yang telah kita miliki. Dan kalau kita menghargai itu, kita akan sangat bahagia, dan terbebas dari depresi. Jadi mulailah berbahagia setiap hari, ucapkan terimakasih pada Tuhan atas apa yang telah kita peroleh (Menurut agama dan kecepatan masing masing hahahaha...), diberikan tubuh yang sehat, cukup makan, bisa tidur nyenyak, bisa internet (buktinya bisa baca blog gue), masih bisa tersenyum setiap hari. Selalu merasa bercukup hati agar dapat terbebas dari depresi.

Berikut beberapa cara lain dari teman teman gue untuk stay hepiiii... http://www.smileycodes.info

Din2 : Umm... Apa ya .. Food ??

Neena : Makes me happy is to be healthy and kno how to say enuf and can appreciate life, n to b surrounded by loves one (me : Eh, not surrounded by sexy foods?) and close to Gods n live peaceful

Axiang : ??Hmmmmm. Chocolate. ??I think. ??And wine. ??Oyster. ??Biar habis itu jrenggggg. ??Hahahhaha.
Neena bohong banget tuh. Neena gw tau tuh. Koipeng and kwetiau. Bukan God and love one. Hahahahaahaha.

Leni : what makes me happy,beer and friends..(y) *beer*
Masa wa beer n friends doank? Sama dpt job foto deh rin..kekekekke

Chink2 : ??Ehm.... Denger music .... N sesuai suasana hati kalo lg gelo ya jedang jedung , kalo lg kalem ya slow , nyalon , n shopping :D itu semua biar d kata lg bt ato sakit , hati senanG .... =D ( salah ya ? Banyak amat ) ud kaya lg curhat ) =))

The2 : Skrg gua hepi gua ga punya musuh, gua ga punya hal yg gua harus sebelin.
Dan g tau hepi hrs dtg dr diri sendiri.
Kalo brasa diri kita sengsara, ??masih byk yg lbh sengsara

*Aku ingin bahagia, aku tidak suka penderitaan...
Maka ingatlah bahwa orang yang kau sayangi juga sama denganmu, ingin bahagia, tidak suka penderitaan...
Dan seluruh mahluk pun juga sama denganmu, ingin bahagia.. Tidak suka penderitaan..
Kamu berhak dan pantas berbahagia, begitu juga smua mahluk...
~diserap dari Yongey Mingyur Rinpoche

*Rahasia untuk hidup berbahagia adalah jangan pernah mencoba merubah orang lain ataupun diri anda sendiri. Tapi cukuplah dengan merubah  cara pandangmu akan sesuatu. Karena cinta, kedamaian dan keharmonisan jauh lebih penting dari apa yang kau anggap slama ini benar atau salah...
~diserap dari Ajahn Brahmavamso

No comments:

Post a Comment

Kehidupan selama dua tahun perkawinan

Tidak terasa, tau tau sudah 2 tahun menikah. Rasanya baru kemarin hihihihi. Jadi bagaimana perjalanan 2 tahun ini? Bahagia banget, bahk...